Balige sebagai ibu kota Kabupaten Toba Samosir menyimpan banyak cerita dan sejarah perjuangan para pahlawan Nasional, salah satunya adalah Raja Sisingamangaraja XII yang dimakamkan di Desa Pagar Batu. Kec. Balige.
Selama melakukan perjuangan bergerilya melawan Kompeni Belanda konon Raja Sisingamangaraja XII meninggalkan banyak mata air atau yang lebih dikenal dengan istilah mual. Mual ini dulunya banyak dipergunakan sebagai sumber air pelepas dahaga bagi pasukan dan Raja Sisingamangaraja XII sendiri setelah lelah dalam perjalanan bergerilya.
Salah satu yang diyakini oleh masyarakat sebagai salah satu mual peninggalan Raja Sisingamangaraja XII adalah mual TAPIAN NATIO yang hingga kini masih terawat dengan baik dan sudah dipugar. Mual ini terletak di Komplek Kantor Bupati Toba Samosir, Jalan Sutomo, Pagar Batu, Kec. Balige. Banyak masyarakat meyakini bahwa air pada mual ini mempunyai kasiat menyembuhkan penyakit bila diminum atau boleh juga dipakai untuk mandi, namun segala sesuatunya tentunya tetap kembali kepada yang Maha Kuasa dan kepercayaan masing-masing.
TAPIAN NATIO dalam bahasa Indonesia dapat pula diartikan sebagai tempat pemandian yang bersih dan suci. TAPIAN NATIO ini sangat mudah dijangkau masyarakat luas yang ingin berwisata sekaligus dapat menikmati keindahan Danau Toba dari Komplek Kantor Bupati Toba Samosir yang berjarak hanya sekitar 1,5 Km dari pusat kota Balige.
Humas Toba 