Berita Terbaru

JELANG PENYELENGGARAAN PILPRES 2014

  • PANWASLU TOBASA AUDIENSI KE BUPATI

_MG_7585Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden yang akan digelar 9 Juli mendatang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melakukan audiensi dengan Bupati Tobasa, Pandapotan Kasmin Simanjuntak, Senin (30/06).

Dalam audiensi yang langsung diterima Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak di rumah dinas ini, turut hadir mendampingi, Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan, Oloan Pane, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Kakan Satpol PP Elisber Tambunan dan Plt Kabag Humas dan Protokol Robintang FP Sitepu.

Bupati Kasmin Simanjuntak mengapresiasi kinerja Panwaslu Tobasa pada penyelenggaraan pileg lalu, karena telah bekerja sesuai dengan regulasi dan amanah undang-undang. “Saya bangga, karena pada pemilihan legislatif yang lalu di Tobasa, dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Ini merupakan kerja keras seluruh penyelenggara pemilu, termasuk panwaslu”, ujarnya, dan berharap kondisi tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada pilpres mendatang.

Bupati juga menyakinkan para penyelenggara pemilu, bahwa pihaknya siap mendukung agar suasana kondusif pada pilpres mendatang dapat terjaga, dan berupaya agar proses demokrasi tersebut dapat berlangsung sebagaimana mestinya. Ditambahkannya, untuk kesuksesan pilpres tersebut, bahwa pihaknya juga telah menghimbau seluruh warga yang memiliki hak suara, agar memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani nya pada pilpres mendatang.

Sementara, Ketua Panwaslu Tobasa, Guntur Hutajulu menyebutkan, agenda yang diusung dalam audiensi tersebut meliputi evaluasi pelaksanaan pemilihan legislatif yang lalu dan persiapan pelaksanaan pemilihan presiden mendatang.

Guntur juga menambahkan, menjelang pilpres tersebut, melalui Bupati Tobasa, pihaknya meminta dukungan Pemkab Tobasa, guna menunjang pelaksanaan tugas Panwaslu di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa/ kelurahan.

“Kami harapkan dukungan pemda, khususnya terkait masa tugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), agar masa tugasnya dapat diperpanjang lagi”, ujar Guntur. Hal lain, kata dia, terkait distribusi surat suara, juga diharapkannya dukungan pemerintah terkait pengawasan yang dilakukan.

_MG_7595Kesempatan tersebut juga dimanfaatkannya, untuk meminta advice, karena menurutnya, selaku kepala daerah dan merupakan bagian dari penyelenggara Pemilu, Bupati Kasmin Simanjuntak merupakan sosok kepala daerah yang demokratis. “Menurut kami, Pak Bupati Kasmin Simanjuntak merupakan sosok yang demokratis, karena memerikan ruang yang sama dan menghormati seluruh institusi penyelenggaran pemilu, karena itu, kami sangat mengharapkan masukan dalam pelaksanaan tugas-tugas kami”, pungkasnya.

Berita Terbaru

BUPATI TOBASA AJAK WARGA JAGA KESUCIAN BULAN RAMADHAN

GreetingsBupati Toba Samosir, Pandapotan  Kasmin Simanjuntak mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk aparatur pemerintah secara bersama-sama menjaga kesucian bulan Ramadhan, dengan proaktif menciptakan suasana kondusif bagi kekhusukan pelaksanaan ibadah puasa kaum muslimin. “Saya berharap umat Islam di daerah ini dapat melaksanakan ibadah puasa wajib serta menunaikan ibadah sunnah lainnya selama sebulan penuh dalam suasana yang kondusif,” katanya, Minggu (29/6).

Puasa, kata dia, menurut syariat agama Islam artinya menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. “Saudara-saudara yang beragama muslim kiranya dapat memanfaatkan bulan ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak doa. Karena bulan suci ini merupakan bulan mulia dari seribu bulan, bulan penuh rahmat dan hikmat”, ujarnya.

Ia juga menghimbau masyarakat non muslim yang ada di Kabupaten yang terletak di pinggir danau Toba itu untuk menghormati umat muslim saat menjalankan ibadah puasa selama Ramadhan berjalan.

Dikatakannya, sebagai umat yang percaya serta menghormati segala perbedaan yang ada, penting untuk menunjang kesuksesan bagi umat Muslim saat melakukan ibadah puasa. Keberadaan suatu agama, sangat berpengaruh dan diperlukan dalam menunjang pembangunan. “Karena itu, sikap toleran harus terus terjaga dan dipelihara”, imbuhnya.

Kasmin meminta, agar semua unsur aparatur pemerintah di daerah setempat proaktif mengawasi segala bentuk kegiatan yang ditengarai dapat mengganggu kekhusyu’an kaum muslimin yang sedang melaksanakan ibadahnya. Diakui, nuansa kerukunan antar umat beragama terlihat sangat kental di Tobasa, dengan semangat egaliter persaudaraan sangat terasa. Dalam keragamannya terbina persatuan. Berbeda tapi saling membutuhkan dan saling melengkapi.

Layaknya pelangi di awan tinggi, dalam keanekaan warnanya justeru harus bersatu. Begitu berpisah, kuning tinggal sendiri, biru memisahkan diri, hijau entah kemana dan akhirnya keindahannya akan berkurang dan lambat laun akan hilang.

Menurut Kasmin, Kabupaten Tobasa merepresentasikan itu semuanya. Dengan penduduk yang terdiri dari berbagai etnis dan agama yang dianut. Sisi ajaran agama, tidak hanya dilihat sebagai formulasi hubungan dengan Tuhan secara vertical. Akan tetapi, juga dimensi humanitas yang dimiliki, yaitu formulasi hubungan horizontal sesama umat manusia.

“Di Kabupaten ini, kerukunan umat beragama senantiasa berlangsung tenang seperti iklimnya. Teguh dan  kokoh sebagaimana puncak Dolok Tolong dengan penduduk yang sangat kuat mempertahankan adat istiadat sejalan dengan ajaran agama,” pungkasnya.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa/IN)

Berita Terbaru

TOBASA CANANGKAN BBGRM KE XI DAN PERINGATI HKG KE-42

BUPATI AJAK WARGANYA TUMBUH KEMBANGKAN NILAI NILAI KEGOTONG ROYONGAN

_MG_7372Bupati Toba Samosir (Tobasa) Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengajak seluruh masyarakat Tobasa untuk terus menumbuh kembangkan nilai-nilai kegotong royongan, karena menurutnya, dengan nilai-nilai kebersamaan yang terkandung di dalamnya akan mempermudah perwujudan pelaksanaan pembangunan.

“Kegotong royongan merupakan gerakan yang efektif dan efisien dalam mempercepat pembangunan, khususnya di tingkat desa/ kelurahan”, sebut Bupati Kasmin Simanjuntak, Rabu (25/06), saat melakukan pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Ke XI Tahun 2014 tingkat Kabupaten Tobasa, di Desa Aek Ulok, Kecamatan Habinsaran, Tobasa.

_MG_7486Kerukunan dan hubungan persaudaraan warga desa, menurutnya, akan semakin terpelihara, apabila nilai-nilai gotong royong tersebut dapat dipertahankan atau bahkan dikembangkan lagi. Sifat saling peduli dan memiliki, juga akan lahir dengan sendirinya, sehingga pemanfaatan dan pemeliharaan hasil pembangunan akan terjaga.

Sebagai upaya menggalakkan sifat kegotong royongan tersebut, Bupati Kasmin Simanjuntak yang didampingi Ketua TP PKK Ny. Netty Pandapotan br Pardosi menyerahkan peralatan gotong royong untuk 16 kecamatan, yang diterima secara simbolis oleh Camat Habinsaran, Borbor dan Nassau. “Hendaklah di setiap desa, kegiatan gotong royong menjadi kebiasaan rutin untuk dilakukan”, himbaunya kepada seluruh camat dan kepala desa yang hadir.

_MG_7454Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-42 tingkat Kabupaten Tobasa. Ketua TP PKK Kabupaten Tobasa, Ny Netty Pandapotan br Pardosi, dalam sambutan Ketua Umum TP PKK, mengamanatkan kepada TP PKK Kecamatan/ Desa/ Kelurahan, untuk lebih memahami hakekat pemberdayaan masyarakat dan program sosial dasar masyarakat.

Disebutkan juga, agar seluruh jajaran PKK, mampu memahami manajemen pembangunan partisipatif dan memahami kedudukan, fungsi dan peran sehingga dapat berkoordinasi dengan SKPD terkait, dalam memadukan gerak langkah program pemberdayaan.

“Seluruh upaya yang dilakukan gerakan PKK, harus diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, bahagia, sehat dan sejahtera”, sebutnya. Pada kesempatan tersebut, Ny Netty Pandapotan br Pardosi selaku Ketua TP PKK juga mendaulat Bupati Kasmin Simanjuntak, untuk menyerahkan penghargaan kepada desa-desa di seluruh kecamatan yang telah ditetapkan sebagai pemenang Desa Binaan TP PKK Tahin 2013.

_MG_7391Setelah melalui tahapan pembinaan, evaluasi dan penilaian, adapun desa-desa binaan terbaik tersebut, meliputi Desa Pardamean Ajibata Kecamatan Ajibata sebagai Desa Terbaik Pelaksana Tertib Administrasi PKK, Desa Lumban Sitorus Kecamatan Parmaksian sebagai Desa Terbaik Pelaksana PKDRT, dan Desa Simpang Sigura-gura Kecamatan Porsea sebagai Desa Terbaik Kelompok UP2K PKK.

Kemudian, Desa Sigodang Tua Kecamatan Silaen sebagai Desa Binaan Terbaik untuk kategori Desa Pelaksana Hatinya PKK, Desa Narumonda II Kecamatan Siantar Narumonda sebagai Desa Terbaik Pelaksana Pemanfaatan Hasil Tanaman Obat Keluarga. Sedangkan Desa Aek Ulok Kecamatan Habinsaran, berhasil meraih desa binaan terbaik untuk kategori Desa PTP2WKSS tahun 2014.

Untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara, 4 (empat) desa lainnya juga berhasil mengukir  prestasi, yakni Desa Silamosik I Kecamatan Porsea sebagai Juara III desa pelaksana UP2K-PKK, Desa Narumonda V Kecamatan Siantar Narumonda sebagai Juara III kategori Desa Pemanfaatan Hasil TOGA, Desa Sionggang Utara Kecamatan Lumban Julu sebagai Juara Harapan I desa pelaksana tertib admnistrasi PKK, dan Desa Parsuratan Kecamatan Balige sebagai Juara Harapan I desa pelaksana pencegahan KDRT.

_MG_7338Secara khusus, TP PKK Kabupaten Tobasa juga menyerahkan bantuan pakaian dinas PKK untuk TP PKK Desa Aek Ulok. Sedangkan, Bupati Kasmin Simanjuntak juga menyalurkan bantuan berupa ternak bebek darat dan benih ikan nila bagi 89 KK warga desa setempat.

Disamping itu, sebelumnya di tempat yang sama, juga dilakukan pengobatan gratis bagi warga setempat oleh dokter dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Tobasa. Dengan dikoordinir dr. Juliawan Hutapea, Kepala Puskesmas Habinsaran, para tenaga medis dengan sigap melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan obat gratis bagi seluruh warga yang hadir.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)

Berita Terbaru

ANGGOTA DPRD SUMUT KUNKER DI TOBASA

PELAKSANAAN DAN EVALUASI PENGELOLAAN BKP MENDAPAT PERHATIAN KHUSUS

_MG_7152Kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Daerah Pemilihan VIII di Kabupaten Toba Samosir diterima oleh Bupati Toba Samosir (Tobasa) yang diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan, Tito Siahaan yang didampingi para Kabag dan Pimpinan SKPD di Balai Data Kantor Bupati Tobasa, Selasa (24/06).

Anggota DPRD Sumut yang hadir dalam kunjungan ini, terdiri dari Biller Pasaribu sebagai Ketua Tim, Rooslynda Marpaung, Sopar Siburian, Palar Nainggolan, Aduhot Simamora, dan Ahmad Aswan. Turut mendampingi dari Tim Eksekutif Provinsu Sumatera Utara, Kadis Kehutanan Halen Purba dan Toman Nababan dari Sekretariat DPRD.

Bupati melalui Asisten Ekonomi Pembangunan, Tito Siahaan menyambut baik serta mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Sumut tersebut di Tobasa, dan berharap kunjungan kerja yang dilakukan akan memberikan dampak yang positif dalam mendorong pembangunan di Tobasa, khususnya menyangkut pengalokasian anggaran dari pemerintah provinsi.

Kepada seluruh SKPD yang hadir, juga dihimbau untuk memanfaatkan momentum kehadiran anggota DPRD Sumut tersebut, dalam memberikan solusi atas permasalahan yang masih ada terkait pengalokasian dan pengelolaan anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi (BKP). “Mari kita manfaatkan momentum, agar melalui anggota DPRD Sumut yang telah berkenan hadir bersama kita, dapat memberikan solusi sekaligus mendiskusikan penyelesaian kendala yang mungkin ada dihadapi terkait dana BKP”, ujarnya.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Anggota DPRD Sumut Biller Pasaribu menyebutkan, mengingat dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembahasan nota pertanggungjawaban keuangan Gubernur Sumut, maka melalui kunjungan kerja tersebut, diharapkannya akan diketahui secara langsung realiasis fisik dan keuangan, khususnya terkait dana BKP.

Diterangkannya, anggota DPRD Sumut periode 2009-2014, telah berupaya secara maksimal mendorong peningkatan pembangunan di wilayah Kabupaten Tobasa dan sekitarnya. Hal ini dibuktikan dengan penambahan alokasi anggaran dari pemerintah provinsi yang cukup signifikan di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan ini, para pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkab Tobasa juga diberi kesempatan untuk melakukan paparan seputar pelaksanaan dan evaluasi ataupun hambatan yang mungkin dihadapi dalam mengelola dana BKD di SKPD nya masing-masing, untuk selanjutnya mendapat tanggapan dari seluruh anggota DPRD Sumut yang hadir.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)

Berita Terbaru

107 TAHUN GUGURNYA PAHLAWAN NASIONAL RAJA SISINGAMANGARAJA XII TAHUN 2014 DIPERINGATI DI TOBASA

???????????????????????????????Kepala Kejaksaan Negeri Balige Harli Siregar, SH memimpin upacara Peringatan 107 Tahun Gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di Makam Pahlawan Raja Sisingamangaraja XII Pagar Batu Soposurung Balige, Selasa (17/6) dihadiri Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu, unsur pimpinan daerah lainnya, termasuk Kapolres Tobasa AKBP M. Edi Faryadi, Ketua PN Balige T. Marbun dan Ketua DPRD Tobasa Sahat Panjaitan.

Peringatan Gugurnya Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII diselenggarakan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sebagai tanda penghargaan atas jasa-jasa dan perjuangan pahlawan Nasional dari Tanah Batak yang gugur setelah bergerilya selama 30 tahun (1878-1907) melawan tentara penjajah kolonial Belanda.

???????????????????????????????Pada upacara pada Selasa (17/6), bertindak sebagai Perwira Upacara Kapt. Inf. M. Simanjuntak (Danramil 17 Balige), sedangkan Komandan Upacara Iptu Hasoloan Situmorang (Kaurbin OPS Lantas Polres Tobasa). Kejari Balige Tobasa meletakkan krans bunga di Makam Pahlawan Raja Sisingamangaraja XII dan dilanjutkan dengan penaburan bunga yang didampingi oleh Wakil Bupati Tobasa, Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Tobasa, Sekda Tobasa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Peringatan kali ini dirayakan cukup khidmat dan sederhana dengan melibatkan pimpinan SKPD dan PNS di Lingkungan Pemkab Toba Samosir, jajaran Polres Tobasa, Koramil 17 Balige, prajurit TNI Kipan A-Yonif 125 Simbisa Onan Sampang Balige, anggota LVRI Tobasa, Organisasi Wanita, Mahasiswa/i Universitas Sisingamangaraja XII, para pelajar SD/SMP/SMA, Yayasan Pusuk Buhit serta Golongan Si Raja Batak Parbaringin Malim Marsada.

???????????????????????????????Selepas ziarah nasional, masih di tempat yang sama, Yayasan Pusuk Buhit mempersembahkan tarian cawan (Tortor Sipitu Sawan) dan ritual pangurasan dengan tujuan agar acara berjalan tanpa ada mara bahaya. Selain itu, turut serta rombongan golongan si Raja Batak Parbaringin Malim Marsada dari Kecamatan Parmaksian menggelar ritual adat Batak dan manortor untuk memperingati 107 tahun wafatnya Raja Sisingamangaraja XII.  Sekitar 30 orang anggota golongan ini, memanjatkan berbagai doa ke “Mula Jadi Nabolon” melalui berbagai persembahan tor-tor diiringi “gondang”. Juga dilakukan tortor “mangaliat” (mengelilingi-red) dan diakhiri dengan ritual “manguras” (membersihkan diri-red) dengan siraman air jeruk purut.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)

Berita Terbaru

PLTMH SOLUSI KRISIS LISTIK DI DAERAH TERPENCIL DI TOBASA

BUPATI KASMIN SIMANJUNTAK DAN DEPUTI KEMENKOP&UKM RESMIKAN PLTMH NAPAJORING

???????????????????????????????Untuk mengupayakan ketersediaan energi listrik, khususnya di daerah pedalaman yang masih sangat sulit di akses, Bupati Toba Samosir (Tobasa) Pandapotan Kasmin Simanjuntak menyebutkan, pihaknya telah berupaya dengan mengambil solusi pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini atau Mikro Hidro (PLTMH), mengingat potensi sumber daya alam untuk pembangkit listrik tersebut sangat besar di wilayahnya.

“Hal menarik lainnya dengan PLTMH ini, yakni teknologi yang digunakan relatif sederhana dan sangat ramah lingkungan. Di sisi lain PLTMH dalam pembangunannya tidak membutuhkan areal yang luas”, ujarnya saat meresmikan penggunaan PLTMH Napajoring bersama I Wayan Dipta, Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM RI, di Desa Napajoring, Kecamatan Nassau, Tobasa. Juga hadir Direktur Pemberdayaan Koperasi dan UKM Bappenas, Adiputra Alfian, Asisten Deputi Urusan Ketenagalistrikan dan Aneka Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Viktoria boru Simanungkalit, Ketua TP PKK Ny Netty Pandapotan br Pardosi, para pimpinan SKPD dan warga setempat

PLTMH Napajoring sendiri merupakan proyek pembangunan pembangkit listrik berbiaya sekitar 1,9 milyar yang didanai dengan dukungan Kementerian Koperasi dan UKM RI dan Pemkab Tobasa serta dibangun oleh KSU Mitra Keluarga, dan berada di lokasi yang sangat sulit dijangkau dengan medan perbukitan dan lembah dan hanya dapat ditempuh dengan kendaraan 4WD.

???????????????????????????????PLTMH ini memiliki kemampuan pembangkit tenaga listrik sampai dengan 40kw atau 40.000 watt, dengan kualitas sambungan listrik mencapai 240 watt. Dengan kapasitas tersebut, keberadaan PLTMH ini akan mampu mengaliri listrik ke seluruh rumah penduduk di Napajoring dan fasilitas umum lainnya yang diperkirakan sebanyak 95 buah sambungan rumah warga, 1 unit sekolah, 1 polindes dan 3 sambungan ke rumah ibadah.

Dalam proses pembangunannya, Ketua KSU Mitra Keluarga, Manahara Pardosi menyebutkan, telah menerapkan standard teknis kwalitas dan kwantitas, yakni kepatuhan terhadap persyaratan kualitas bahan, barang dan peralatan yang digunakan serta prosedur kerja. Manahara yang didampingi Parluhutan Simnjuntak selaku Sekretaris KSU, menambahkan, sarana yang terbangun untuk PLTMH tersebut, meliputi bendungan setinggi 4 meter, pipa penstock diameter 52 cm dengan panjang terpasang 126m, turbin jenis cross flow dan generator kapasitas 80kva. Disebutkan, juga telah terbangun power house  dan rumah operator yang telah dilengkapi panel panel dan dua unit transformotor. Untuk mendistribusikan listrik, telah terpasang jaringan kabel transmisi sepanjang 3×3000 meter yang dilengkapi tiang besi.

???????????????????????????????Kadis Perindagkop Tobasa, Marsarasi Simanjuntak menyebutkan harapannya, agar proyek ini dapat berkesinambungan, mengingat masih ada beberapa desa lainnya di Tobasa yang sulit dijangkau sehingga belum menikmati sambungan listrik, padahal kebutuhan listrik merupakan kebutuhan dasar. Dikatakan, pihaknya akan terus meminta dukungan Kementerian Koperasi dan UKM dalam mewujudkan hal tersebut.

Sementara, Kades Napajoring Sauttua siagian, mengatakan, memperhatikan kondisi desanya sebagai salahsatu desa terpencil, kehadiran PLTMH tersebut terasa sebagai suatu mujizat, mengingat pasokan listik merupakan salah satu kebutuhan yang dianggap sebelumnya tidak akan pernah mereka nikmati. “Sekarang kami sudah menikmati listrik, dan kami akan memperoleh manfaat yang banyak dengan pasokan listrik PLTMH ini”, pungkasnya.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)

Berita Terbaru

BUPATI KASMIN SIMANJUNTAK APRESIASI JEMAAT GKPI OMBUR

Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak sangat mengapresiasi keinginan masyarakat Desa Ombur Kec.Silaen khususnya warga jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)  dalam pelaksanaan pembangunan gedung Gereja yang  diprakarsai oleh para tokoh gereja dan anak rantau warga Ombur yang mau memberikan perhatian demi kemajuan desa kelahiranya.

Pandapotan Kasmin Simanjuntak, Minggu (15/06) dalam sambutanya menghimbau masyarakat untuk peduli dalam pemeliharaan gedung gereja yang merupakan tempat untuk beribadah dan tempat pembinaan mental sumber daya manusia melalui pelayanan para tokoh gereja khususnya. Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak yang didampingi Kadis Pendidikan Lalo Simanjuntak dan Kadis Koperindag Marsarasi Simanjuntak, lebih lanjut  juga mengharapkan keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten   Toba Samosir.  Dan sebagai bentuk kepedulian Keluarga Pandapotan Kasmin Simanjuntak pada pesta pembangunan gereja yang dilaksanakan GKPI Ombur ini, secara spontannitas dihadapan jemaat yang hadir menyatakan, akan menyumbangkan Langgatan.

Acara kebaktian Minggu pesta pembangunan GKPI Ombur Resort Patane ini dipimpin oleh Pdt. Robert Tobing, STh dengan Thema : “Ditompa Debata hita laho mamuji dohot Pasangaphon Ibana” (1 Musa 1 : !-2+4a), dalam khotbahnya Pdt. R  Tobing, STh menegaskan sebagai orang percaya kita hidup dalam segala langkah dan perbuatan hanyalah untuk memuji dan memuliakan Tuhan sehingga apa yang kita lakukan saat ini juga adalah  wujud nyata firman Tuhan. Untuk itu kita harus selalu bersyukur kepada Tuhan akan kasihNya.

Usai acara kebaktian, dilakukan makan bersama dan acara lelang guna penggalangan  dana bagi pembangunan gereja juga Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak beserta ibu Ketua TP-PKK Kab. Toba Samosir Netty Pardosi juga diulosi oleh Pdt. R. Tobing, STh mewakili jemaat GKPI sebagai ungkapan rasa terimakasih yang didampingi oleh Majelis Pusat GKPI utusan wilayah Toba Laurensius Sibarani dan para penatua gereja GKPI Ombur.

 (Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)

Berita Terbaru

BUPATI TOBASA DORONG PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN PERTANIAN

???????????????????????????????Bupati Toba Samosir (Tobasa) Pandapotan Kasmin Simanjuntak menyebutkan, sebagai daerah yang hidup dari usaha sektor pertanian dalam arti yang luas, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir senantiasa berusaha meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui sektor tersebut. Menuju capaian tersebut, Kasmin mengakui berbagai upaya dan program bidang terkait terus digalakkan. Salah satunya, katanya, ditempuh dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian.

“Sumber daya alam yang melimpah, tidak akan memberi manfaat yang optimal dan jaminan kesejahteraan tanpa dibarengi pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan sumber daya manusia dalam mengelolanya”, ujar Kasmin Simanjuntak, di Balige, Kamis (12/06).

Disebutkannya lagi, untuk mendukung peningkatan kemampuan tersebut, pihaknya juga telah mengirimkan kontingen petani dan nelayan Tobasa mengikuti Pekan Nasional XIV beberapa waktu yang lalu di Malang, Jawa Timur. Menurutnya, kegiatan tersebut diyakini akan mampu meningkatkan kemampuan petani dan nelayan Tobasa di bidang pertanian, peternakan dan perikanan dengan memanfaatkannya sebagai wadah bertukar pikiran, informasi dan pengalaman.

Jejaring diantara sesama petani, nelayan, penyuluh, peneliti, serta pihak swasta, katanya, dapat lebih terbina dan terbangun sehingga dapat saling mengisi dalam menjawab tantangan dalam mengembangkan sektor pertanian tersebut. “Tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan dapat lebih digerakkan melalui wadah tersebut”, katanya lebih lanjut.

Kedepan, Bupati Kasmin Simanjuntak mengakui, pihaknya akan terus mendorong dan tidak henti-hentinya menciptakan petani Tobasa untuk lebih memahami cara bertani yang lebih baik, cara pengelolaan usaha tani sehingga petani Tobasa mampu menuju masyarakat tani dengan hidup lebih sejahtera dan lebih baik.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)

Berita Terbaru

WARGA KORBAN KEBAKARAN DI DESA SIANTAR TONGA-TONGA I TERIMA BANTUAN SOSIAL

???????????????????????????????Menindaklanjuti pemberitahuan Kepala Desa Siantar Tongatonga I tentang bencana kebakaran yang terjadi di Desa Siantar Tongatonga I Kec. Siantar Narumonda, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir lakukan penyerahan bantuan sosial kepada keluarga korban sebagai wujud nyata  bentuk kepedulian Pemkab Tobasa atas musibah yang dialami korban kebakaran. Bantuan dalam bentuk sembako, matras dan alat-alat dapur ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Ir. TH. Sitorus mewakili Bupati Toba Samosir.

Lebih lanjut, Ir. TH. Sitorus memberikan penghiburan kepada keluarga korban dan mengingatkan warga untuk lebih waspada lagi akan bahaya kebakaran, sebelum kita meninggalkan rumah atau sebelum beranjak istirahat agar memastikan apakah segala peralatan yang berhubungan dengan sumber api seperti kompor, listrik dalam keadaan baik dan aman.

???????????????????????????????Sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Desa Siantar Tongatonga I kebakaran terjadi di Sekolah Dasar (SD) No.173640 pada hari Kamis (29/05) pukul 01.30 WIB dinihari yang menghanguskan 2 (dua) ruang kegiatan belajar, 1 (satu) ruang guru/kantor, 1 (satu) unit rumah dinas guru yang dihuni keluarga Eduardo Panggabean istri Maniara Marpaung tidak ada korban jiwa akan tetapi kerugian yang diakibatkan kebakaran ditaksir sekitar puluhan juta rupiah.

Menurut keterangan pihak keluarga Eduardo Panggabean mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah kecuali satu unit sepeda motor dan televisi, surat-surat penting berupa ijazah anak-anak juga ikut terbakar ungkapnya.

 (Relis BagianHumas dan Protokol Setdakab Tobasa)

Berita Terbaru

SATPOL PP TOBASA TERTIBKAN PAPAN REKLAME, BALIHO DAN SPANDUK

Kasat PolPPSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Toba Samosir melakukan penertiban dan penataan baliho dan papan reklame yang banyak terpasang di beberapa tempat di seluruh wilayah Kabupaten Toba Samosir. “Kita akan menyisir seluruh kecamatan, dalam melakukan penertiban ini”, ujar Kepala Kantor Satpol PP Tobasa, Elisber Tambunan di ruang kerjanya, Senin (02/06) di Balige.

Lebih lanjut, Elisber menerangkan, pada prinsipnya, langkah awal pelaksanaan penertiban baliho/spanduk dan papan reklame tersebut di tingkat kecamatan, merupakan otoritas camat setempat, tetapi dapat juga dilakukan dengan dukungan Satuan Polisi Pamong Praja.

Dikatakan lagi, dalam pelaksanaannya, pihaknya berpedoman pada Permendagri Nomor 44/2010 dan Perbup Tobasa Nomor 19/2014. “Karena itu, dalam prakteknya, disamping koordinasi dengan pihak kecamatan, juga dilakukan dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu”, bebernya.

Aspek-aspek lain yang menjadi perhatian pihaknya dalam penertiban papan reklame dan baliho ini, katanya, juga untuk menjaga aspek keindahan kota. “Kita juga melakukan penertiban baliho dan papan reklame yang mengganggu ketertiban lalu lintas”, ujar mantan Camat Uluan ini.

Terpisah, Plt Kabag Humas dan Protokol, Robintang FP Sitepu menambahkan, instruksi dari pimpinan kepada para camat telah diminta untuk memberikan perhatian dalam penataan dan penertiban papan reklame, baliho maupun spanduk tersebut.

“Para camat telah diminta untuk lebih pro aktif dalam mendukung penertiban ini, sehingga keberadaan papan reklame, baliho, spanduk dan sejenisnya sesuai dengan peruntukannya dan sesuai dengan ketentuan”, katanya.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)