informasi toba samosir
Rumah Belajar Lumban Lobu salah satu kepedulian yang harus terus dipupuk dan dikembangkan.
Berkat bantuan teman-teman dan donatur akhirnya pembelian dan pengangkutan buku-buku untuk gelombang pertama ke rumah belajar Lumban Lobu berhasil juga. Semoga buku-buku pendidikan lainya akan menyusul lagi dalam waktu dekat. Terimakasih buat semua yang berpartisipasi. Semoga dengan adanya pengiriman buku-buku ini akan dapat membantu memperbaiki pendidikan di huta.
Upaya mensukseskan proses perekaman data penduduk di Toba Samosir sebagai bagian dari pelaksanaan KTP Elektronik atau e-KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir melakukan melakukan perekaman secara mobile, yakni proses perekaman dengan menjumpai langsung para wajib e-KTP, yang disebabkan berbagai hal belum dapat melakukan perekaman. Demikian disampaikan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Toba Samosir, Rosita Siagian kepada beberapa wartawan, Kamis (30/08), di Kantor Bupati Toba Samosir, ketika melakukan demonstrasi penggunaan peralatan “mobile enrollment” yang baru diterima instansi yang dimpimpinnya dari Pemerintah Pusat. “Dengan dukungan peralatan yang baru kita terima ini, kita akan jemput bola sehingga proses perekaman data dapat lebih maksimal terlaksana”, papar Rosita.
Dalam demontrasi peralatan enrollment mobile ini, Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu beserta isteri Ny. Agustina Sambenga br Sibuea, didaulat untuk melakukan uji coba penggunaan alat ini dengan melakukan proses perekaman data. Hal ini juga diikuti para pejabat, dan staf serta karyawan di Lingkungan Kantor Bupati Toba Samosir yang belum melakukan perekaman data, karena belum mendapat panggilan guna perekaman dari Kantor Kecamatan tempat tinggalnya atau dikarenakan sebab lainnya.
Lebih lanjut dikatakan Rosita, guna pencapaian target perekaman massal e-KTP sebagaimana dijadwalkan akan berakhir pada 15 Oktober 2012 ini, pihaknya akan semaksimal mungkin mengefektifkan perekaman data secara mobile ini. “Karena itu, begitu alat mobile enrollment ini kita terima, langsung kita manfaatkan”, kata Rosita. Dikatakannya lagi, pihaknya juga akan memanfaatkan penggunaan alat ini bagi masyarakat yang tidak dapat melakukan perekaman di kecamatan diakibatkan karena sedang sakit maupun yang sedang menjalani hukuman di rumah tahanan. “Jadwal perekaman di rumah-rumah sakit maupun di rumah tahanan sudah kita persiapkan, kita sedang meminta data-datanya”, papar Rosita lagi.
Untuk peralatan mobile enrollment ini, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir mendapatkan alokasi sebanyak 1 (satu) unit. Dijelaskan Rosita, peralatan mobile enrollment ini hampir sama dengan peralatan yang telah ditempatkan di kecamatan-kecamatan, yang terdiri dari peralatan iris mata, finger print, signature pad, kamera dan tripod, adaptor kit serta laptop. “Nantinya data yang sudah diperoleh akan dikirimkan via satelit ke kecamatan sesuai dengan domisili warga yang telah terekam melalui mobile enrollment, dengan demikian akan terdapat sinkronisasi data sebagaimana kuota 139.404 wajib e-KTP di Tobasa yang akan kita penuhi”, terang Rosita. (iq)
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)
Bupati Toba Samosir melalui Wakil Bupati Liberty Pasaribu mengatakan, sebagai salah satu unsur Tripartite, Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK – APINDO) Kabupaten Toba Samosir, diharapkan dapat memberi warna baru dalam dunia usaha maupun dunia ketenagakerjaan di Toba Samosir dalam kerangka hubungan industrial yang harmonis dan dinamis serta berkeadilan. Hal ini diutarakan Bupati Toba Samosir dalam sambutan tertulisnya, pada Pelantikan Pengurus DPK Apindo Kabupaten Toba Samosir, Rabu (29/08) yang dilangsungkan di Auditorium Guest House PT. Toba Pulp Lestari di Sosor Ladang, Kecamatan Parmaksian, Toba Samosir. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Toba Samosir, Sahat Panjaitan, Dandim 0210/TU-TS, Kol (inf) V. Tampubolon, Direktur Utama PT. TPL SC Paruthi, dan Camat Parmaksian Alfaret Manurung.
Khusus dalam masalah ketenaga kerjaan dalam penetapan Upah Minimun Kabupaten Toba Samosir tahun 2013, menurut Bupati, peranan tripartite sangat diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa menimbulkan gejolak dan menghasilkan kesepakatan yang dapat diterima seluruh pihak. Maka terkait hal tersebut, Bupati meminta DPK Apindo Toba Samosir bersama Serikat Pekerja/ Serikat Buruh di Toba Samosir bersama Pemerintah Daerah dapat bahu membahu mewujudkan hal tersebut di Kabupaten Toba Samosir. Lebih lanjut dalam sambutannya, Bupati juga menghimbau para pengusaha di Toba Samosir, untuk dapat bersama-sama pemerintah dan memberikan dukungan dalam meningkatkan daya saing usaha usaha kecil dan menengah yang terdapat di Toba Samosir.
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Toba Samosir Sahat Panjaitan mengatakan, pihaknya dari DPRD Toba Samosir senantiasa bersedia sebagai penengah dalam penyelesasian masalah ketenagakerjaan. Oleh karena itu, diharapkannya, Apindo Toba Samosir dapat menciptakan hubungan industrial yang Pancasila antara para pengusaha dan tenaga kerja.
Pelantikan pengurus DPK Apindo Toba Samosir ini dilakukan Ketua DPP Apindo Sumut yang diwakili Ketua bidang Organisasi dan Pemberdayaan Daerah TF. Simbolon ditandai dengan penyerahan pataka kepada Ketua DPK Apindo Tobasa setelah sebelumnya dilakukan pembacaan Surat Keputusan DPP Apindo Sumut oleh Sekretaris DPP Apindo Sumut Gustimar Harahap. Dalam arahannya, TF. Simbolon berharap DPK Apindo Toba Samosir dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Toba Samosir. Menanggapi hal ini, Ketua terpilih DPK Apindo Toba Samosir, Ananda Handoko H mengatakan, pihaknya bersama pengurus lainnya akan berupaya mewujudkan hubungan industrial yang harmonis di Toba Samosir guna mendukung pencapaian visi dan misi pembangunan yang diusung Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Provinsi Apindo Sumuatera Utara yang ditandatangani Ketua DPP Apindo Sumut, Parlindungan Purba, SH, MM, susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Kabupaten Apindo Kabupaten Toba Samosir, antara lain : Ketua Ananda Handoko H, Sekretaris Rudi Simamora, Wakil Sekretaris Mangarti Sigalingging, dan Bendahara Dungdung Simanjuntak. Kepengurusan ini didukung para ketua bidang yang membawahi bidang-bidang tertentu.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Toba Samosir)
Bukti kepedulian kondisi warganya, kembali diwujudkan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, salah satunya dengan menyalurkan bantuan bagi Kalpin Manurung (75 thn), korban bencana alam terjangan anging puting beliung di Desa Parhabinsaran Janji Matogu, Kecamatan Uluan. Bantuan Pemkab Toba Samosir melalui Dinas Sosial ini, terdiri dari bahan pakaian dan berbagai jenis sembilan bahan pokok, yang selanjutnya diserahkan Sekretaris Dinas Sosial Sumihar Pasaribu disaksikan Camat Uluan yang diwakili Sekretaris Kecamatan Uluan, Rajinus Sirait, Selasa (28/08) di Uluan.
Bupati melalui Sumihar Pasaribu berharap, bantuan yang diserahkan akan dapat meringankan beban keluarga korban. “kiranya bantuan yang diserahkan tidak dinilai dari besaran nilainya, tetapi dapat dilihat dari besarnya wujud kepedulian pemerintah atas musibah ini”, ujar Sumihar lebih lanjut. Sementara Kelpin Manurung, yang merupakan duda beranak empat ini, merasa bersyukur atas bantuan yang diserahkan, dan atas dukungan yang diberikan pemerintah tersebut, dia merasa termotivasi untuk bangkit dari keterpurukan akibat terkena musibah tersebut.
Sesuai keterangan Kades Parhabinsaran Janji Matogu, Herti Situmorang, hantaman angin puting beliung disertai dengan hujan lebat yang menerjang desanya ini, diperkirakann terjadi sekitar pukul 16.00 Wib terjadi pada hari Senin (06/08) lalu. Dikatakannya lagi, meski tidak sampai menyebabkan korban jiwa, namun 1 (satu) unit rumah milik keluarga Kelpin Manurung mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. “Kerugian akibat angin puting beliung ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah”, pungkas Herti. (iq)
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Toba Samosir)
Bupati Toba Samosir, Pandapotan Kasmin Simanjuntak bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara peringatatan Detik-detik Proklamasi Republik Indonesia ke-67 tingkat Kabupaten Toba Samosir, Jumat (17/08). Upacara yang dilangsungkan di Lapangan Sisingamangaraja, Balige, berlangsung khidmat dengan diikuti ribuan peserta upacara yang terdiri dari anak-anak TK/ PAUD, pelajar SD, SLTP, SMA/ SMK, mahasiswa/i PI Del Laguboti, Akper HKBP Balige dan Akper Arjuna Laguboti, PNS di Lingkungan Pemkab Tobasa dan TNI/POLRI.
Sementara di tribun kehormatan, terlihat hadir Wakil Bupati, Liberty Pasaribu, Ketua DPRD Tobasa, Sahat Panjaitan, Wakil Ketua DPRD Tobasa, Djojor Tambunan dan Rahmat K. Manullang, Sekdakab Tobasa, Liberty Manurung, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, antara lain, Kapolres Tobasa, AKBP Budi Suherman, Kajari Balige, Timbul Pasaribu, Ketua PN Balige Agus Widodo. Juga tampak hadir, Bupati Pertama Tobasa, Sahala Tampubolon, Kepala Rutan Balige, T. Barus, Ketua dan Anggota LVRI Tobasa, pimpinan Parpol/ Ormas/ OKP, para Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Tobasa, para pimpinan BUMN/ BUMD dan undangan lainnya.
Tepat pukul 10.00 Wib, diiringi bunyi sirene, Ketua DPRD Tobasa, Sahat Panjaitan membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, sebagaimana 67 tahun yang lalu dinyatakan Soekarno/ Hatta atas nama Bangsa Indonesia sebagai tonggak Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Selanjutnya, untuk mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan ini, Inspektur Upacara, Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengajak seluruh peserta upacara untuk mengheningkan cipta sebagai penghormatan atas perjuangan dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan.
Selepas itu, dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dipimpin oleh Komandan Upacara Iptu H. Situmorang. Sebelumnya bendera diserahkan Inspektur Upacara kepada Paskibra Monika Simanjuntak, siswi SMAN 2 Balige sebagai pembawa bendera didampingi Tumpal Tambunan juga siswa SMAN 2 Balige dan Agung Nadapdap, siswa SMAN Silaen sebagai penggerek bendera. Saat bendera dikibarkan, maka berkumandanglah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta upacara diiringi musik yang dibawakan korsik Yayasan Bona Pasogit Sejahtera.
Dalam rangkaian upacara HUT RI ke-67 tingkat Kabupaten Toba Samosir ini, juga dilakukan penganugerahan Tanda Jasa/ Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya, kepada 24 (dua puluh empat) orang Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkab Toba Samosir, yang disematkan secara simbolis oleh Inspektur Upacara atas nama Presiden Republik Indonesia. Satya Lencana Karya Satya ini diberikan sebagai penghargaan atas dedikasi Pegawai Negeri Sipil tersebut berkarya dengan memperhatikan masa kerjanya berkarier sebagai PNS, yang terdiri dari, 3 (tiga) orang penerima Satya Lencana Karya Satya XXX tahun, 9 (sembilan) orang penerima Satya Lencana Karya Satya XX tahun dan 12 (dua belas) orang penerima Satya Lencana Karya Satya X tahun.
Upacara ini diakhiri dengan laporan Perwira Upacara, AKP Gibson Siregar, yang sehari hari menjabat Kapolsek Balige kepada Inspektur Upacara. Tema yang diangkat pada perayaan HUT RI ke-67 tingkat Kabupaten Toba Samosir ini, yakni “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Bekerja Keras Untuk Kemajuan Bersama, Kita Tingkatkan Pemerataan Pembangunan Untuk Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Setelah upacara berakhir, juga dilakukan pemberian penghargaan kepada para kader pembangunan di Toba Samosir, diantaranya bagi para pelaku-pelaku PNPM-MP berprestasi dengan berbagai kategori. Untuk kategori Unit Pengelola Kegiatan (UPK) terbaik diraih UPK Kecamatan Silaen sebagai Terbaik I, UPK Kecamatan Lumba Julu dan UPK Kecamatan Laguboti masing-masing sebagai terbaik II dan III. Kategori Pendamping Lokal (Penlok) PNPM-MP diraih Viktor dari Kecamatan Parmaksian, Sabar Butar-Butar dari Kecamatan Bonatua Lunasi, dan Anggiat Manurung dari Kecamatan Lumban Julu, masing-masing sebagai terbaik I, II dan III. Kategori Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) diraih Fernando Marpaung dari Kecamatan Siantar Narumonda sebagai terbaik I, Luditua Sibarani dari Kecamatan Laguboti sebagai terbaik II dan Parlindungan Hutagalung dari Kecamatan Lumban Julu.
Penghargaan berupa piagam, trophy dan dana pembinaan juga diberikan kepada desa yang berhasil dalam pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Partisipatif, yakni masing-masing kepada Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumban Julu sebagai terbaik I, Desa Simpang Sigura-Gura, Kecamatan Porsea sebagai terbaik II dan Desa Lumban Gaol, Kecamatan Balige sebagai terbaik III. Untuk kategori Desa Pelaksana Gotong Royong terbaik, diraih Desa Sintong Marnipi, Kecamatan Laguboti sebagai terbaik I, Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata sebagai terbaik II dan Desa Narumonda II sebagai terbaik III.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan untuk siswa/i berprestasi untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Toba Samosir. Penghargaan lainnya juga diberikan kepada para tenaga pendidik pada berbagai kategori, atas prestasi dan dedikasinya pada peningkatan pembangunan sektor pendidikan di Toba Samosir. Masing-masing penghargaan ini, diserahkan langsung oleh Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak, Wakil Bupati Liberty Pasaribu, Ketua DPRD Tobasa Sahat Panjaitan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)
Bertempat di pelataran Kantor Bupati Toba Samosir di Komplek Perkantoran Simanjalo, Jl. AB. Silalahi, Kamis (16/08), Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), yang nantinya akan bertugas mengibarkan dan menurunkan Bendera Merah Putih para Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Republik Indonesia Ke-67 Tingkat Kabupaten Toba Samosir Tahun 2012.
Pada pengukuhan Paskibra ini, hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Liberty Pasaribu, Kapolres Tobasa AKBP Budi Suherman, Kajari Balige Timbul Pasaribu, Ketua Pengadilan Negeri Balige Agus Widodo, Sekdakab Liberty Manurung, Pimpinan Bank Sumut Balige Nelson Hutapea, para Pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkab Tobasa dan para Kepala Sekolah yang siswanya terpilih menjadi Paskibra.
Terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera pada peringatan Detik-Detik Proklamasi RI Ke-67 di Tobasa, menurut Bupati, sudah sepantasnya para Paskibra tersebut dapat berbangga diri, karena dari sekian banyak siswa/i SMA/SMK di Toba Samosir, mereka telah terpilih sebagai duta mewakili sekolahnya masing-masing untuk mendapat kepercayaan dan kehormatan dalam mengemban tugas mulia tersebut. Karena itu, pada acara puncak peringatan HUT RI besok, Bupati berharap, para Paskibra tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Selanjutnya, Bupati juga mengingatkan, agar para Paskibra tersebut kedepannya, dapat terus unggul dan berdaya saing, sehingga mampu sebagai generasi penerus bangsa, yang dapat mengharumkan nama bangsa ini. “Teruslah kembangkan jiwa patriotisme, dan memiliki semangat kebangsaan, serta jadilah manusia yang memiliki akhlak dan budi pekerti”, pesan Bupati.
Sebelum dikukuhkan, para paskibra ini juga mengucapkan ikrar pengukuhan selaku pasukan pengibar bendera yang dipimpin oleh AKP Gibson Siagian selaku pembimbing para paskibra. Adapun ikrar yang diucapkan para paskibra ini dikenal dengan sebutan “Ikrar Putra Indonesia”. Selanjutnya para paskibra dikukuhkan dengan ditandai dengan penyematan Tanda Pasukan Pengibar Bendera secara simbolis kepada salah seorang paskibra oleh Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak.
Dari hasil seleksi yang dilakukan, dari seluruh siswa/i SMA/SMK di Tobasa, telah terpilih sebanyak 27 (dua puluh tujuh) orang Paskibra untuk pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada HUT RI nanti. Untuk pengibaran bendera, terpilih Monika Simanjuntak, siswi SMAN 2 Balige sebagai pembawa bendera, Tumpal Tambunan juga siswa SMAN 2 Balige dan Agung Nadapdap, siswa SMAN Silaen sebagai penggerek bendera. Pada pengibaran bendera ini, akan dipimpin komandan pleton Marthin Munhte siswa SMAN 2 Balige. Sedangkan pada penurunan bendera, akan dipimpin Power Marpaung, siswa SMAN Pintu Pohan, dengan pembawa bendera Nova M. Silalahi, siswi SMF Laguboti, dan untuk penggerek bendera terpilih Armando Panjaitan, siswa SMAN 1 Balige dan Rinaldo Hutahaean, siswa SMAN Laguboti. Selama proses pengibaran dan penuruan bendera nanti, para Paskibra ini juga akan membentuk formasi angka 67 menandakan HUT RI ke 67 dan huruf KPB menggambarkan visi Kabupaten Toba Samosir yang berlandaskan Kasih, Peduli dan Bermartabat. Selama proses pelatihan, para Paskibra ini dilatih personil Koramil 17/Balige, Polsek Balige dan Dinas Sosial Tobasa.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)
Guna meningkatkan rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia Tobasa mengadakan rangkaian kegiatan Buka Puasa Bersama Warga Muslim Toba Samosir di tingkat Kecamatan se-Toba Samosir. Acara buka bersama Pemkab Tobasa dan MUI bersama masyarakat Islam Kecamatan seTobasa dilaksanakan di empat titik dan dilangsungkan sejak Jumat (10/08) hingga Senin (1/083) selama bulan Ramadhan 1433H Tahun 2012. Rangkaian kegiatan ini sendiri berakhir di di Masjid Mahlan Ya Salam Aek Natolu Kec. Lumban Julu, Senin (13/8) dengan dihadiri Sekdakab Toba Samosir Liberty Manurung.
Pada acara penutupan program buka bersama tingkat kecamatan ini, Sekdakab Tobasa Liberty Manurung Biztel didampingi Asisten Pemerintahan Drs. Wasir Simanjuntak, Kabag Kessos Almen Tambunan,Kabag Humas Tobasa Elisber Tambunan, Camat Lumban Julu Hendra Butarbutar, Camat Bonatua Lunasi, dan Kapolsek LumbanJulu G. Purba. Sementara dari MUI hadir Ketua MUI Tobasa Drs.J.E.Samosir dan Ketua Komisi Infokom MUI Tobasa MHD Ali M Pardede. Juga hadir para tokoh Agama Islam di Kecamatan Lumbanjulu, Ajibata dan Bonatua Lunasi serta masyarakat muslim ditiga kecamatan tersebut.
Pada sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Sekdakab menyampaikan, program ini dilaksanakan hasil kerjasama Pemkab dengan MUI Tobasa.sementara anggarannya secara keseluruhan ditampung pada APBD TA 2012. Dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menjalin tali persaudaraan antara Pemerintah dengan rakyatnya. Dengan kegiatan ini diharapkanakan memberikan makna, bahwa Pemkab terus berupaya membenahi dan meningkatkan pelayanan dibidang keagamaan dan sosial yang juga menjadi salah satu pilar pembangunan Tobasa. Oleh karena itu, Bupati mengajak untuk senantiasa bersatu padu menjaga kearifan lokal, saling bersinergi dan saling memahami.
Sementara itu, Ketua MUI Tobasa Drs. Johari Efendi Samosir pada ceramahnya menyampaikan pesan Ramadhan ibarat sinar laser yang merontokkan virus Kanker didalam jiwa umat Islam. Sementara Kanker diartikan sebagai sifat-sifat tidak taat dan sadis seperti sombong, angkuh, dengki, iri dan sangka buruk. Ditengah hujan deras yang turun saat ini kita mohonkan dan harapkan menjadi moment turunnya malam Lailatul Qadar sebagai mana dijanjikan oleh Allah SWT. Untuk itu mari kita berIkhtihar memohon keridhoan-NYA semoga semua amal ibadah kita selama Bulan suci Ramadhan berkenan dan diridhoi Allah sehingga pada masuknya bulan Syawal kita kembali ke tingkatan yang benar-benar Fitri, kata Samosir.
Untuk pelaksanan buka puasa Pemkab Toba Samosir, MUI Toba Samosir bersama warga Muslim Toba Samosir ini, dibagai dalam 4 (empat) wilayah, dengan wilayah 1 berlokasi di Masjid Nurul Iman Laguboti mencakup Kec.Tampahan, Balige dan Laguboti dilaksanakan Jumat (10/8). Wilayah 2 berlokasi di Masjid Al-Dakwah Silaen mencakup Kec. Sigumpar,Silaen,Borbor,Nassau dan Habinsaran diadakan Sabtu (11/8). Wilayah 3 bertempat di Masjid Al-Ikhlas Parmaksian mencakup Kec. Siantar Narumonda,Uluan, Porsea, Parmaksian dan Pintupohan Meranti. Sementara untuk wilayah 4 diadakan di Masjid Mahlan ya Salam meliputi Kec.Bonatua Lunasi,Lumbanjulu dan Ajibata.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)
Pengembangan destinasi wisata di Toba Samosir, salah satunya harus dapat ditempuh dengan mendorong eksplorasi keunikan segala potensi wisata yang dimiliki, baik dari potensi alam maupun potensi budaya yang ada. Memperhatikan potensi yang dimiliki saat ini, Toba Samosir memiliki “aura” untuk lebih berkembang dan maju di sektor pariwisata. Karena itu, upaya yang dapat ditempuh, antara lain dengan mengkombinasikan potensi alam dan potensi budaya tersebut sebagai modal dalam strategi pengembangan pariwisata tersebut.
Hal ini diutarakan Ary Suhada, Direktur Indonesian Ecotourism National (Indecon), selaku konsultan pada Workshop Penyusunan Tourism/ Destination Management di Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Toba Samosir, Selasa (14/08) di Balige. Workshop yang digelar Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif serta didukung oleh Indecon sebagai konsultan pendamping, merupakan dari rangkaian kegiatan Destination Management Organization (DMO) yang sedang digalakkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba Samosir.
Lebih lanjut, Ary mencoba mengambil contoh, bahwa kawasan Ajibata sangat ideal untuk dikembangkan menjadi kawasan “Theme Park”, yang secara masyarakat awam dapat diartikan sebagai “taman bertema”, atau sejenis abjek wisata atau lokasi rekreasi yang mengangkat tema khusus atau memiliki ciri khusus. Jadi menurut Ary, hal-hal dengan keunikan yang tersendiri seperti ini akan sangat mampu mendorong kunjungan wisatawan. Disamping konsep pengembangan “theme park” ini, Ary juga mengatakan, Toba Samosir juga memiliki potens-potensi wisata lainnya untuk dikembangkan, seperti pengembangan kawasan wisata pendidikan dan kawasan wisata tirta. Untuk kawasan wisata tirta/ air, menurut Ary, potensi ini sangat luar biasa dimiliki Toba Samosir. Untuk itu katanya, diperlukan desain yang tepat sehingga potensi ini benar-benar dapat dimanfaatkan untuk menjadi destinasi wisatawan.
Menurut Ary, pengembangan potensi pariwisata ini perlu lebih digalakkan, mengingat Toba Samosir dan kawasan Danau Toba sekitarnya, memiliki posisi yang sangat strategis pada pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan merupakan kawasan prioritas sebagaimana disusun pada Renstra Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif RI. Dijelaskannya lagi, kontur tanah di wilayah Toba Samosir yang bergunung tipis dan dataran yang luas, bila ditinjau dari aspek potensi wisata, daerah ini sangat layak dan memiliki nilai jual bagi wisatawan. Karena itu, menurutnya, potensi-potensi inilah yang membutuhkan perhatian pemerintah setempat dan dunia usaha khususnya di sektor pariwisata untuk ditumbuhkembangkan.
Hadir pada pelaksanaan Workshop ini, Dewi Tri Anggraini dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Tobasa Robert Pardede, Kadis Lingkungan Hidup Agust Nadeak, Kadis Pekerjaan Umum Jhon Piter Silalahi, Kabag Humas dan Protokol Elisber Tambunan, para dunia usaha khususnya yang menggeluti sektor pariwisata, para pemerhati pengembangan pariwisata serta mewakili satuan kerja perangkat daerah sebagai instansi terkait pada pengembangan pariwisata Toba Samosir.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 H yang berpotensi pada peningkatan kepadatan lalu lintas jalan raya, Polres Toba Samosir beserta instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Infokom, Badan Kesbang, Politik dan Linmas, Kantor Satpol PP dan unsur TNI melaksanakan Apel Kesiapan dan Gelar Pasukan “Operasi Ketupat Toba 2012”, Jumat (10/08) di pelataran Mapolres Toba Samosir, di Porsea. Gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bukti kesiapan seluruh personil dan instansi terkait guna pengamanan dalam mewujudkan SITKAMTIBMAS yang aman dan terkendali dan menjamin rasa aman dan keselamatan masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Toba Samosir AKBP Budi Suherman di sela-sela Gelar Pasukan yang berlangsung, Kapolri mengatakan, diperlukannya tampilan kinerja Polri dan seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait, untuk merumuskan langkah-langkah inovatif dan cara bertindak yang efektif guna mengatasi berbagai potensi kerawanan yang terjadi, khususnya selama bulan Ramadhan dan saat berlangsungnya tradisi mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Karen itu, Kapolri meminta, agar Operasi Ketupat 2012 tersebut dapat dikategorikan berhasil, terdapat beberapa indicator yang harus diperhatikan seperti terciptanya kelancaran lalu lintas pada “trouble spot”, berkurangnya angka kecelakaan, angka pelanggaran lalu lintas dapat ditekan, terciptanya Kamtibmas yang kondusif serta mampu mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman dan gangguan. Kapolri juga menghimbau jajarannya, agar selama operasi digelar, untuk mengedepankan kegiatan preemtiv, preventif dan penegakan hukum. Dengan demikian, akan dapat diberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih komprehensif.
Selesai apel Gelar Pasukan, Kapolres Toba Samosir, AKBP Budi Suherman dalam keterangannya dihadapan wartawan menjelaskan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2012, pihaknya bersama instansi terkait akan mengarahkan personil sebanyak 200 orang. Ditambahkannya lagi, juga telah disiapkan 5 Pos Pengamanan (POS PAM) yang berada pada 5 (lima) titik, yaitu Pos PAM Ajibata, Pos PAM Balige, Pos PAM Tampahan, Pos PAM Laguboti dan Pos PAM Siraituruk. Dengan keberadaan Pos PAM ini, Kapolres berharap, pengaturan lalu lintas, patroli, penjagaan, bantuan kesehatan dan pelayanan informasi kepada para pengguna jalan raya dapat terlaksana dengan maksimal.
Saat Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2012 ini berlangsung, terlihat hadir Ketua DPRD Tobasa Sahat Panjaitan, Kajari Balige Timbul Pasaribu, Kaban Kesbang, Politik dan Linmas Edward R. Tampubolon, Wakapolres F. Tampubolon dan undangan lainnya. Sementara kesatuan barisan yang ikut menggelar kesiapan personilnya, terdiri dari unsur Kepolisian/ TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Pol PP, Pemadam Kebakaran, Kesehatan dan Organisasi Kepemudaan.
Sehari sebelumnya, untuk mematangkan pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2012 hingga terwujudnya Siskamtibmas yang aman dan terkendali, Kamis (09/08) di Mapolres Toba Samosir, telah dilakukan Rapat Koordinasi yang melibatkan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Infokom, Badan Kesbang, Politik dan Linmas, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polres Toba Samosir.
Pertemuan ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang persiapan yang dilakukan menjelang operasi, dengan demikian, akan diperoleh kesamaan persepsi dalam menempuh langkah-langkah guna menciptakan SITKAMTIBMAS yang kondusif pada bulan Ramadahan dan Hari Raya Idul Fitri 1433 H.
Dalam pertemuan itu juga disepakati, bahwa Kepolisian Resort Tobasa beserta seluruh jajarannya dan perkuatannya dalam hal ini instansi yang terlibat dalam operasi ini, akan melaksanakan operasi Kepolisian terpusat “Ketupat Toba 2012” selama 16 (enam belas) hari, dengan rincian H-9 sebelum lebaran dan H+6 setelah lebaran di Wilayah hukum Polres Tobasa.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)
Tuntutan peningkatan pelayanan publik, harus disesuaikan dengan tatanan birokrasi dan kapasitas penyelenggara pemerintahan yang mendukung. Karena itu, Bupati Toba Samosir, Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengamanatkan, aparatnya untuk sungguh-sungguh dalam pencapaian kinerjanya, karena dengan demikan tantangan dalam dalam mewujudkan “Good Governance” dan memenuhi kepercayaan publik dapat terpenuhi. Hal ini disampaikannya pada Pelantikan dan Pengampilan Sumpah Pejabat Struktural Eselon II, III dan IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, yang dilangsungkan di Aula SMK N 1 Balige, Kamis (09/08).
Bupati juga menambahkan, bahwa promosi dan mutasi jabatan merupakan hal yang wajar bagi PNS dan harus dipahami sebagai salah satu langkah strategis pemerintah daerah guna menjawab tuntutan dan tantangan suksesnya pelaksanaan roda pembangunan. Masih menurut Bupati, promosi dan mutasi juga merupakan bagian dari konsekuensi reformasi birokrasi dalam upaya peningkatan kapasitas pelayanan publik dan peningkatan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan.
Maka, didasarkan pada kondisi dan tantangan tersebut, Bupati meminta kepada para pejabat yang dilantik untuk dapat membuktikan kepercayaan yang diberikan, dengan melaksanakan tugas-tugas yang diembannya dengan penuh dedikasi, bertanggung jawab dan professional. Selain itu, Bupati juga mengingatkan para pejabat yang dilantik tersebut, untuk senantiasa dalam pelaksanaan tugasnya, tetap mengedepankan etika birokrasi dan menempatkan pelayanan publik sebagai prioritasnya.
Pada acara yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Liberty Manurung, para pimpinan SKPD di Lingkungan Pemkab Toba Samosir ini dan rohaniawan ini, disamping dilakukan pengambilan sumpah para pejabat yang dilantik, juga diisi dengan penyematan tanda pangkat dan tanda jabatan kepada pejabat yang dilantik sebagai Kepala Kelurahan.
Sebagaimana tertuang pada Keputusan Bupati Toba Samosir Nomor 522 Tahun 2012, para pejabat Eselon II yang dilantik, diantaranya : Wasir Simanjuntak sebagai Asisten Pemerintahan Setdakab Tobasa, Rudolf Manurung sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Ir. Jhon Piter Silalahi, MT sebagai Kadis Pekerjaan Umum dan Drs. Hamonangan sebagai Kadis Pasar, Kebersihan dan Pertamanan. Sedangkan untuk menduduki jabatan Eselon III, para pejabat yang dilantik, yakni : Bongit Simanjuntak sebagai Kepala Unsur Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Martahan Siahaan sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten, Jaharapan Tampubolon sebagai Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Eston Sihotang sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs. Marangkup Sinurat sebagai Sekretaris Badan Kesbang, Politik dan Linmas, Drs. Rudi Hasiholan sebagai Kabid Tenaga Kependidikan pada Dinas Pendidikan, Drs. Junjungan Lubis Kabid Kebersihan pada Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan, Donald Simanjuntak, SH sebagai Kabid Teknis dan Manajemen Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Desima Sihite sebagai Kabid Perlindungan Anak pada BPPAKB, Satibasa Hutahaean sebagai Kabid Pengendalian KB dan Kesehatan Reproduksi pada BPPAKB, Priska Barimbing sebagai Kabid Keolahragaan pada Dinas Pemuda dan Olah Raga, Ultri Sonlahir Simangunsong sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Hendro Horas Halomoan sebagai Kabid Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum, Palge Hutagaol, SKM, Mech sebagai Kabid Analisa Dampak Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup dan Pertambangan, Lambok Siahaan sebagai Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan pada Dinas Kesehatan, Arginius Silitonga sebagai Kabid Informasi dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan dan Dra. Nurmawan Sihombing sebagai Kabid Bina Sosial pada Dinas Sosial. Selain para pejabat structural Eselon II dan III tersebut, juga dilantik 45 orang pejabat eselon IV/a dan 4 orang pejabat eselon IV/b.
(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)
Humas Toba 